Selasa, 26 Februari 2013

Mushaf Dunia Islam

Mushaf-mushaf Dunia Islam

Catatan: Semua ilustrasi pada bagian ini diambil dari buku Colin F. Baker, Qur'an Manuscripts: Calligraphy, Illumination, Design (London: British Library, 2007). Detail buku dapat dilihat (dan dibeli) di sini: http://www.amazon.com/Quran-Manuscripts-Calligraphy-Illumination-Design/dp/0712306897/ref=sr_1_1?s=books&ie=UTF8&qid=1363520100&sr=1-1&keywords=colin+baker+qur%27an+manuscripts


 Peta dunia Islam, sejak abad ke-7 hingga abad ke-18.

Qur'an berhuruf ma'il, Arabia, abad ke-8, koleksi British Library, London.

Sebuah fragmen Qur'an, Arabia, abad ke-8. Hiasan di tengah menandakan akhir dan awal surah.

Qur'an abad ke-9, format horizontal, dengan huruf Kufi, dengan titik merah untuk harakat, dan titik hijau untuk pemberhentian.

Qur'an abad ke-9/10, Kufi. Lingkaran 'asyr di tepi halaman menandakan akhir 10 ayat.

Qur'an abad ke-11/12, kertas, berhuruf Kufi Timur (eastern kufi, dari Iraq/Persia. Harakat berbentuk titik merah dipadukan dengan tanda harakat biasa yang digunakan hingga sekarang.

Qur'an abad ke-10, berhuruf Kufi Timur (eastern kufic), Iraq/Persia. Nama surah menggunakan khat Tsuluts.

Qur'an dari Iraq atau Persia, tahun 1036, berhuruf Naskhi awal, bahan kertas. Lingkaran-lingkaran di tepi halaman menandakan 5 (khams) dan 10 ('asyr) ayat.

Qur'an abad ke-13, mungkin dari Granada, Spanyol, bahan perkamen, 60 jilid. Teks ditulis dengan tulisan maghribi, sedangkan nama surah ditulis dengan Kufi Barat (western kufic).

Hiasan halaman depan Qur'an abad ke-10, mungkin dari Mesir.

Hiasan halaman depan Qur'an abad ke-11 asal Iraq atau Persia.

Hiasan Qur'an dari Maroko, abad ke-16.

Hiasan Qur'an jilid pertama, milik Sultan Baybars, Mesir, tahun 1305-6. Dirancang oleh Muhammad ibn Mubadir.


Hiasan Qur'an jilid ketiga, milik Sultan Baybars, Mesir, tahun 1305-6. Dirancang oleh Abu Bakr Sandal.


Kolofon Qur'an Sultan Baybars, penyalinnya adalah Muhammad ibn al-Wahid.

Halaman Surah al-Fatihah Qur'an Sultan Baybars.


Halaman teks Qur'an Sultan Baybars, dengan gaya Tsuluts.


Qur'an dari Mamluk, Mesir, abad ke14.

Tanda sajdah, 'asyr, dan khams pada Qur'an Sultan Baybars.



Hiasan halaman Qur'an Uljaytu, Iraq/Iran, awal abad ke-14.

Teks awal jilid ke-25, Qur'an Uljaytu, dengan gaya tulisan Muhaqqaq.

  Qur'an dengan gaya tulisan Rayhani, Sultan Faraj ibn Barquq, Mamluk, Mesir, abad ke-14.

Halaman berhias, bagian dari Qur'an jilid ke-9 dari 30 jilid Qur'an Sultan Faraj ibn Barquq.

Qur'an Usmaniyah (Ottoman) awal, Turki, abad ke-15.

Hiasan medalion Syamsah, Qur'an abad ke-16, Afganistan/India.

Halaman awal berhias, Qur'an ke-16, Afganistan/India.

 Halaman doa berhias, Qur'an ke-16, Afganistan/India.

Qur'an dari Herat, Afganistan, tahun 1563, dengan berbagai gaya tulisan.


Halaman kepala surah (detail).


Qur'an dari India, abad ke-16.

  Qur'an dari India, awal abad ke-16, dengan tulisan gaya Bihari.

  Qur'an dari Persia, abad ke-17, dengan gaya Naskhi, terjemahan dengan gaya Nasta'liq.

Qur'an dari Maroko, tahun 1568.

Halaman akhir sebuah Qur'an dari Maroko, tahun 1701-2.


Qur'an lepas, tanpa dijilid, asal Afrika Barat, abad ke-19.


Qur'an dari Cina, akhir abad ke-17, dengan tulisan gaya Shini, jilid ke-3 dari 30 jilid.


Halaman permulaan Qur'an dari Cina, dengan tulisan gaya Shini, jilid ke-6 dari 30 jilid.


Qur'an dari Cina, abad ke-17, dengan motif lampu hias.

Qur'an dari Jawa, awal abad ke-19, Surah al-Fatihah dan awal Surah al-Baqarah.

Halaman iluminasi awal, Qur'an dari Pantai Timur Semenanjung Melayu, abad ke-19.

2 komentar:

  1. terima kasih atas perkongsian ilmu, amat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Ma Syaa Allah... Sangat Menarik Ustadz

    BalasHapus